Selasa, 14 Juni 2011

NGAKAK - Toilet Umum

Hari selasa lalu, Udin berangkat ke Solo karena ada urusan kantor. Malam sebelum berangkat dia memesan tiket travel Semarang-Solo yang paling pagi. Maksudnya, supaya sampai di Solo sepagi mungkin dan bisa secepatnya kembali ke Semarang.

Supir travel ternyata tepat waktu. Sebelum fajar menyingsing, mobil travel sudah berhenti di depan rumah Udin.

Setelah berpamitan kepada Orang tuanya, Udin segera masuk ke mobil travel. Ternyata, sebagian kursi sudah terisi. Begitu Udin duduk , travel pun segera menuju jalan utama Semarang-Solo.

Selepas Salatiga, Udin merasa perutnya tidak bisa diajak kompromi. Dia pun berpesan kepada supir agar berhenti di pom bensin terdekat.

"Mas, tulung kalo ada pom bensin berhenti yo , saya mau ke toilet ni," ujar Udin.
"Oke mas."

Kira-kira lima menit kemudian, mobil travel belok ke sebuah pompa bensin. Udin pun buru-buru menuju deretan WC umum.

Bilik-bilik WC di pom bensin itu tidak memiliki plafon. Sedangkan dindingnya memiliki ketinggian sekitar 2 meter. Antara bagian atas dinding toilet umum dengan atap ada jarak cukup lebar.

Belum semenit duduk, Udin mendengar suara lelaki di WC sebelah, "Gimana Dik? Baik baik saja?"

Udin kaget , kok si bapak di WC sebelah bertanya seperti itu. "ah mungkin bapak di WC sebelah itu samasama penumpang travel"

Dengan yakin Udin menjawab, "eee, baik pak"
Eh , lelaki itu bertanya lagi, "Sekarang gimana ? udah lega?"
Wah , pertanyaan macam apa ini? Ada-ada aja . Baru nongkrong semenit, Udin pun menjawab sekenanya, "Lumayan!"
"Sama dong ...tapi saya ada sedikit masalah nih!" Jawab lelaki itu
"masalah apa pak?" jawab udin dengan rasa curiganya

Lelaki itu langsung menjawab, "Ini.. ada orang bego di WC sebelah, dia ikut-ikutan jawab pertanyaan saya. Gimana kalo nanti telepon saya lagi. Sampai nanti ya..." (*)

Source by WS

Tidak ada komentar: